Cara Memperbaiki Mesin Basuh Top Loading 1 Tabung Menurut Penyebab Kerusakannya
Mesin basuh ketika ini sudah menjadi kebutuhan utama bagi rumah tangga. Bagaimana tidak di jaman kini dimana orang semakin ingin mudah sudah jarang orang mencuci dengan cara handwash atau dikucek manual khususnya untuk masyarakat perkotaan. Mesin basuh juga sudah berkembang mulai dari mesin basuh dua tabung ( tabung pencuci dan tabung pengering terpisah ) hingga dengan mesin basuh 1 tabung dimana pencuci dan pengering berada di tabung yang sama. Mencuci juga lebih gampang lantaran mesin akan melaksanakan pembersihan sendiri (washing) dan pembilasan sendiri (rins) dan dilanjut pengeringan otomatis. Lambat laun sesuai pemakaian akan muncul banyak sekali persoalan pada mesin basuh 1 tabung atau dikenal dengan istilah Top loading ini. Di bawah ini ada cara memperbaiki mesin cuciTop Loading 1 Tabung menurut penyebab kerusakannya. Untuk mengetahui penyebab kerusakannya maka harus mengenal komponen / spare part mesin basuh 1 tabung sebagai penyebab komponen yang rusaknya.
Karakteristik Mesin Cuci 1 Tabung Top Loading
Mesin basuh jenis satu tabung (top loading) biasanya bisa menampung pakaian dengan jumlah yang sangat banyak sesuai kapasitasnya dan umumnya di pasaran dimasukan dari serpihan atas mesin basuh pada tabung yang tersedia. Perbedaannya dengan yang dua tabung mesin basuh 1 tabung bisa memcuci lebih banyak tapi mesin basuh ini memerlukan air yang cukup banyak untuk satu kali proses pencucian. Sistem pencuciannya melalui perintah tombol panel yang tersedia dan telah di set program-program pencuciannya. Ada juga Mesin basuh 1 tabung yang lebih anggun hasil pencuciannya yaitu mesin basuh yang putarannya menyamping tapi tentu harganya lebih mahal.
Berikut ini ialah komponen dan spare part yang sering terjadi kerusakan pada mesin basuh 1 tabung dan sebagai indikator penyebab serpihan mana mesin basuh 1 tabung yang rusak.
Penyebab Kerusakan Mesin Cuci 1 Tabung Berdasarkan Spare Part-nya :
Control circuit (modul/PCB)
Alat ini merupakan komponen yang mengatur semua proses pada mesin cuci, menyerupai kapan air harus berhenti mengalir, kapan motor was harus berputar, kapan air harus keluar, kapan drain motor bergerak, sesuai dengan settingan pengguna dalam panel digital, kerusakan yang sering terjadi pada alat ini tidak ada respon ketika saat di star atau di on pada mesin cuci
Water Inlet Solenoid Valve
Alat ini terdiri dari sebuah katup solenoid dan sebuah per, alat ini dipakai untuk pengatur masuknya air ke mesin basuh secara otomatis sehingga air yang masuk ke mesin basuh tidak berlebihan dan tidak kekurangan, didalam alat ini juga terdapat filter yang berfungsi untutk menyaring air yang masuk ke dalam mesin cuci, kerusakan yang sering terjadi pada alat ini adalah sbb :
Air tidak bisa masuk (eror 4E), hal ini disebabkan lantaran ada beberapa kemungkinan yaitu:
hal ini disebabkan katup solenoid sudah jebol lantaran terbakar, kalau terjadi kerusakan menyerupai ini maka harus diganti dengan water valve yang baru.
Alat ini dipakai untuk menghubungkan motor wash dengan motor spin. Kerusakan yang sering terjadi pada alat ini sudah kendor lantaran sudah terpengaruhi usia dan sering digunakannya suatu mesin cuci, apabila sudah kendor maka putaran mesin basuh akan berkurang dan menjadi tidak kencang lagi. Untuk mengatasi hal tersebut kita sanggup melaksanakan beberapa hal yaitu :
Motor Drain
Alat ini berfungsi sebagai penarik tuas karet case divi (saluran pembuangan) sehingga air yang ada didalam tabung sanggup terbuang dengan baik, alat ini juga berfungsi sebagai pemindah posisi (fungsi motor) dari motor wash ke motor spin, kalau alat ini rusak mesin basuh tidak sanggup melaksanakan proses spin, keruskan yang sering terjadi pada alat ini yaitu motor drain sering macet ketika proses penarikan karet case divi, persoalan tersebut sanggup terjadi lantaran tegangan 220VAC tidak masuk pada alat ini, sanggup juga disebabkan oleh motor drain tidak besar lengan berkuasa lagi melaksanakan penarikan, dan sanggup juga terjadi lantaran kawat penariknya lepas dari tuas penarik yang ada pada case divi.
Water Level Sensor
Alat ini berfungsi sebagai pengatur banyak sedikitnya air yang masuk ke mesin basuh (water level). Alat ini selalu berafiliasi dengan tabung, yang menghubungkan ialah selang inled, kerusakan yang sering terajadi alat ini yaitu sering kacaunya water level yang terditeksi oleh mesin cuci. Yang menjadikan keruskan ini ialah beberapa hal yaitu :
Switch door
Alat ini berfungsi sebagai sensor pintu. pada waktu mesin basuh sedang menjalankan suatu proses pembersihan hingga jawaban apabila pintu tidak sengaja terbuka oleh kita maka mesin basuh secara otomatis akan berhenti prosesnya. Hal itu disebabkan lantaran didalam switch door ini terdapat 2 lempengan yang dialiri arus 220VAC yang saling berkaitan guna untuk menjaga suatu proses pembersihan tetap berjalan, apabila pintu kita buka maka 2 lempengan yang saling berkaitan ini akan merenggang sehingga arus 220VAC tidak mengalir dan mesin basuh akan berhenti. alat ini merupakan serpihan safety dr mesin basuh jenis ini. Alat ini sering mengalami beberapa kerusakan yaitu diantaranya :
Alat ini berfungsi sebagai pencetus tabung pada proses pengeringan atau spin. Pada alat ini dilengkapi dengan tuas cuci/spin yang mempunyai kegunaan sebagai pemindah dari motor wash ke motor spin, tuas tersebut akan berpindah secara otomatis pada ketika proses pengeringan mulai. Pada alat ini juga dilengkapi dengan as pulsator yang berfungsi untuk sebagai menancapnya pulsator mesin cuci. Kerusakan yang sering terjadi pada alat ini yaitu :
Pulsator
Alat ini berfungsi untuk memeras baju pada ketika pembersihan dan pembilasan. Alat ini yang menjadikan pakaian kita menjadi bersih. Kerusakan pada alat ini jarang sekali terjadi.
Motor wash
Alat ini berfungsi sebagai pemutar tabung pada ketika proses pencucian. Alat ini terdiri dari sebuah lilitan yang saling berkaitan. Kerusakan yang sering terjadi pada alat ini ialah :
Kapasitor berfungsi sebagai penguatan pada mesin basuh untuk proses pembersihan dan pengeringan. pada setiap mesin basuh niscaya mempunyai ukuran yang berbeda pada kapasitas nya. Kerusakan yang sering terjadi pada alat ini ialah :
Alat ini ialah sisi terluar dari tabung mesin basuh yang berfungsi sebgai daerah melekatnya case divi (saluran pembungan) dan selang sensor pressure. Keruskan pada alat ini sngat jarang terjadi mungkin hanya tersumbat oleh kotoran pada lubang sensor pressure dan lubang pembuangan. Untuk mengatasi hal ini maka kita harus membongkar total mesin basuh untuk membersihkan semua kotoran.
Tabung
Alat ini berfungsi sebagai untuk daerah pakaian kotor yang akan dicuci. Kerusakan pada alat ini yaitu pecah sehingga sanggup merobek pakaian yang di cuci. Untuk mengatasi hal menyerupai ini maka kita harus mengganti tabung ini dengan yang baru.
Case divi
Alat ini berfungsi sebagai alat pembuangan air, alat ini dilengkapi dengan katup yang dilengkapi dengan karet. Karet ini akan ditarik pada waktu proses pengeringan oleh motor drain. Keruskan yang sering terjadi pada alat ini yaitu apabila karet dan pernya sudah aus maka mesin basuh akan membuang terus air nya sehingga mesin basuh tidak bisa dipakai untuk proses mencuci.
Demikianlah ulasan cara mengatasi dan memperbaiki mesin basuh 1 tabung menurut penyebabnya. Mengenal penyebab kerusakan dari komponen spare part mesin basuh 1 tabung dan indikasi / tanda-tanda tidak berfungsi dengan baik. Semoga dengan warta ini sahabat pembaca bisa memahami kerusakan pada mesin basuh anda dan bisa memperbaiki sendiri tanpa perlu khawatir dikadalin oleh tukang service Mesin cuci. Bisa jadi rusaknya sepele kan?
Karakteristik Mesin Cuci 1 Tabung Top Loading
Mesin basuh jenis satu tabung (top loading) biasanya bisa menampung pakaian dengan jumlah yang sangat banyak sesuai kapasitasnya dan umumnya di pasaran dimasukan dari serpihan atas mesin basuh pada tabung yang tersedia. Perbedaannya dengan yang dua tabung mesin basuh 1 tabung bisa memcuci lebih banyak tapi mesin basuh ini memerlukan air yang cukup banyak untuk satu kali proses pencucian. Sistem pencuciannya melalui perintah tombol panel yang tersedia dan telah di set program-program pencuciannya. Ada juga Mesin basuh 1 tabung yang lebih anggun hasil pencuciannya yaitu mesin basuh yang putarannya menyamping tapi tentu harganya lebih mahal.
Berikut ini ialah komponen dan spare part yang sering terjadi kerusakan pada mesin basuh 1 tabung dan sebagai indikator penyebab serpihan mana mesin basuh 1 tabung yang rusak.
Penyebab Kerusakan Mesin Cuci 1 Tabung Berdasarkan Spare Part-nya :
Control circuit (modul/PCB)
Alat ini merupakan komponen yang mengatur semua proses pada mesin cuci, menyerupai kapan air harus berhenti mengalir, kapan motor was harus berputar, kapan air harus keluar, kapan drain motor bergerak, sesuai dengan settingan pengguna dalam panel digital, kerusakan yang sering terjadi pada alat ini tidak ada respon ketika saat di star atau di on pada mesin cuci
Water Inlet Solenoid Valve
Alat ini terdiri dari sebuah katup solenoid dan sebuah per, alat ini dipakai untuk pengatur masuknya air ke mesin basuh secara otomatis sehingga air yang masuk ke mesin basuh tidak berlebihan dan tidak kekurangan, didalam alat ini juga terdapat filter yang berfungsi untutk menyaring air yang masuk ke dalam mesin cuci, kerusakan yang sering terjadi pada alat ini adalah sbb :
Air tidak bisa masuk (eror 4E), hal ini disebabkan lantaran ada beberapa kemungkinan yaitu:
- filter yang ada di serpihan ini tersumbat kotoran, untuk mengatasi hal ini bersihkan saja filter nya.
- Tegangan 220VAC tidak masuk pada alat dari Control circuit (modul/PCB), apabila keluar maka dipastikan alat ini rusak lantaran terbakar.
- Katub solenoid tidak bisa terbuka meskipun tekanan air sudah kencang, hal ini bisa diatasi dengan cara buka water valve nya kemudian tarik pir nya supaya pir sanggup bekerja secara maksimal lagi.
hal ini disebabkan katup solenoid sudah jebol lantaran terbakar, kalau terjadi kerusakan menyerupai ini maka harus diganti dengan water valve yang baru.
Alat ini dipakai untuk menghubungkan motor wash dengan motor spin. Kerusakan yang sering terjadi pada alat ini sudah kendor lantaran sudah terpengaruhi usia dan sering digunakannya suatu mesin cuci, apabila sudah kendor maka putaran mesin basuh akan berkurang dan menjadi tidak kencang lagi. Untuk mengatasi hal tersebut kita sanggup melaksanakan beberapa hal yaitu :
- Setel kekencangan v belt dengan cara kendor kan baut yang ada pada motor wash kemudian ubah posisi motor wash hingga karet v belt menjadi kencang lagi.
- Ganti v belt yang usang dengan v belt yang baru.
Motor Drain
Alat ini berfungsi sebagai penarik tuas karet case divi (saluran pembuangan) sehingga air yang ada didalam tabung sanggup terbuang dengan baik, alat ini juga berfungsi sebagai pemindah posisi (fungsi motor) dari motor wash ke motor spin, kalau alat ini rusak mesin basuh tidak sanggup melaksanakan proses spin, keruskan yang sering terjadi pada alat ini yaitu motor drain sering macet ketika proses penarikan karet case divi, persoalan tersebut sanggup terjadi lantaran tegangan 220VAC tidak masuk pada alat ini, sanggup juga disebabkan oleh motor drain tidak besar lengan berkuasa lagi melaksanakan penarikan, dan sanggup juga terjadi lantaran kawat penariknya lepas dari tuas penarik yang ada pada case divi.
Water Level Sensor
Alat ini berfungsi sebagai pengatur banyak sedikitnya air yang masuk ke mesin basuh (water level). Alat ini selalu berafiliasi dengan tabung, yang menghubungkan ialah selang inled, kerusakan yang sering terajadi alat ini yaitu sering kacaunya water level yang terditeksi oleh mesin cuci. Yang menjadikan keruskan ini ialah beberapa hal yaitu :
- Tersumbatnya selang inled, namun hal ini jarang sekali terjadi.
- Tersumbatnya lubang tabung yang menjadi daerah menancapnya selang inled oleh kotoran, hal ini sanggup diatasi dengan cara membersihakan tabung dari kotoran dengan cara melepas tabung dan membersihkannya hingga lubang tidak tersumbat lagi.
- Tegangan 220VAC tidak masuk kedalam alat ini, periksa tegangan yang masuk melalui soket yang tertancap di alat ini apabila tidak ada tegangan maka sanggup dipastikan alat ini baik dan terjadi keruskan pada kabel atau pcb main mesin cuci.
- Tegangan 220VAC masuk tetapi alat ini tidak mau bekerja, hal ini sanggup disebbkan lantaran kabel penghubung dan komponen yang ada di sensor pressure sudah mengalami korosi, hal ini sanggup diatasi dengan cara mengganti kabel yang korosi dan mengganti sensor pressure.
Switch door
Alat ini berfungsi sebagai sensor pintu. pada waktu mesin basuh sedang menjalankan suatu proses pembersihan hingga jawaban apabila pintu tidak sengaja terbuka oleh kita maka mesin basuh secara otomatis akan berhenti prosesnya. Hal itu disebabkan lantaran didalam switch door ini terdapat 2 lempengan yang dialiri arus 220VAC yang saling berkaitan guna untuk menjaga suatu proses pembersihan tetap berjalan, apabila pintu kita buka maka 2 lempengan yang saling berkaitan ini akan merenggang sehingga arus 220VAC tidak mengalir dan mesin basuh akan berhenti. alat ini merupakan serpihan safety dr mesin basuh jenis ini. Alat ini sering mengalami beberapa kerusakan yaitu diantaranya :
- Terjadi korosi pada 2 lempengan yang saling berkaitan sehingga menjadikan arus 220VAC tidak sanggup mengalir, kerusakan pada hal ini menjadikan mesin basuh mengalami error DE (door error) hal ini menjadikan mesin basuh tidak sanggup bekerja, kerusakan kayak gini bisa diatasi dengan cara menyambungkan pribadi ke dua kabel yang menempel pada alat ini jadi apabila kita buka mesin basuh mesin basuh nya akan terus berputar.
- Pada sebagian brand mesin basuh satu tabung (top loading) switch door dilengkapi dengan sensor unbalance yang mempunyai kegunaan untuk pada waktu proses spin pakaian tidak bisa tertata dengan rapi tabung akan menyentuh alat ini sehingga secara otomatis air akan masuk lagi guna untuk meratakan pakaian yang tidak rata, kerusakan menyerupai hal ini sanggup diatasi dengan cara membengkokkan logam kea rah yang menjauh dari tabung.
Alat ini berfungsi sebagai pencetus tabung pada proses pengeringan atau spin. Pada alat ini dilengkapi dengan tuas cuci/spin yang mempunyai kegunaan sebagai pemindah dari motor wash ke motor spin, tuas tersebut akan berpindah secara otomatis pada ketika proses pengeringan mulai. Pada alat ini juga dilengkapi dengan as pulsator yang berfungsi untuk sebagai menancapnya pulsator mesin cuci. Kerusakan yang sering terjadi pada alat ini yaitu :
- Sudah lemah nya alat ini sehingga apabila pada ketika proses pengeringan putaran tabung terlihat lebih pelan daripada ketika normal nya, hal ini sanggup terjadi lantaran korosi lantaran daerah yang lembab, sehingga alat ini tidak bisa berpuatar lebih kencang lagi. Untuk mengatasi hal menyerupai itu maka anda harus mengganti alat ini dengan yang baru.
Pulsator
Alat ini berfungsi untuk memeras baju pada ketika pembersihan dan pembilasan. Alat ini yang menjadikan pakaian kita menjadi bersih. Kerusakan pada alat ini jarang sekali terjadi.
Motor wash
Alat ini berfungsi sebagai pemutar tabung pada ketika proses pencucian. Alat ini terdiri dari sebuah lilitan yang saling berkaitan. Kerusakan yang sering terjadi pada alat ini ialah :
- Motor hangus yang disebabkan lantaran tetesan air dari bawah maupun atas, hal ini dikarenakan daerah motor ini berada sempurna dibawah tabung dan bersahabat dengan lantai. Untuk mengatasi hal ini kita sanggup melilitkan ulang motornya, tetapi lebih baik kalau kita pribadi mengganti dengan motor yang baru. Jika ingin mengganti motor anda harus memperhatikan soket yang menancap pada motor ini lantaran setiap motor berbeda jumlah pin soket dan tata letaknya.
- Motor ini tidak bisa berputar tapi menggerang saja, hal ini sering disebabkan oleh pakaian yang melilit pada motor, lantaran pada mesin basuh jenis ini sering sekali pakaian keluar dari tabung apabila kita terlalu banyak memasukkan pakaian ke dalam mesin cuci. Kerusakan pada alat ini juga sering disebabkan lantaran tidak ada nya supply tengangan yang keluar modul mesin cuci.
Kapasitor berfungsi sebagai penguatan pada mesin basuh untuk proses pembersihan dan pengeringan. pada setiap mesin basuh niscaya mempunyai ukuran yang berbeda pada kapasitas nya. Kerusakan yang sering terjadi pada alat ini ialah :
- Putaran mesin basuh pada waktu pembersihan dan pengeringan menjadi lebih lambat sekali hal ini disebabkan lantaran kapasitas yang ada pada kapasitor sudah berkurang sehingga penguatan tegangan tidak bisa maksimal, hal ini sanggup diatasi dengan cara mengganti kapasitor dengan yang baru.
Alat ini ialah sisi terluar dari tabung mesin basuh yang berfungsi sebgai daerah melekatnya case divi (saluran pembungan) dan selang sensor pressure. Keruskan pada alat ini sngat jarang terjadi mungkin hanya tersumbat oleh kotoran pada lubang sensor pressure dan lubang pembuangan. Untuk mengatasi hal ini maka kita harus membongkar total mesin basuh untuk membersihkan semua kotoran.
Tabung
Alat ini berfungsi sebagai untuk daerah pakaian kotor yang akan dicuci. Kerusakan pada alat ini yaitu pecah sehingga sanggup merobek pakaian yang di cuci. Untuk mengatasi hal menyerupai ini maka kita harus mengganti tabung ini dengan yang baru.
Case divi
Alat ini berfungsi sebagai alat pembuangan air, alat ini dilengkapi dengan katup yang dilengkapi dengan karet. Karet ini akan ditarik pada waktu proses pengeringan oleh motor drain. Keruskan yang sering terjadi pada alat ini yaitu apabila karet dan pernya sudah aus maka mesin basuh akan membuang terus air nya sehingga mesin basuh tidak bisa dipakai untuk proses mencuci.
Demikianlah ulasan cara mengatasi dan memperbaiki mesin basuh 1 tabung menurut penyebabnya. Mengenal penyebab kerusakan dari komponen spare part mesin basuh 1 tabung dan indikasi / tanda-tanda tidak berfungsi dengan baik. Semoga dengan warta ini sahabat pembaca bisa memahami kerusakan pada mesin basuh anda dan bisa memperbaiki sendiri tanpa perlu khawatir dikadalin oleh tukang service Mesin cuci. Bisa jadi rusaknya sepele kan?
Belum ada Komentar untuk "Cara Memperbaiki Mesin Basuh Top Loading 1 Tabung Menurut Penyebab Kerusakannya"
Posting Komentar